Jumat, 12 Oktober 2012

Minyak Bumi



A.     PEMBENTUKAN MINYAK BUMI
Minyak bumi terbentuk dari hasil pelapukan sisa-sisa tumbuhan dan hewan-hewan yang tertimbun dalam kerak bumi selama jutaan tahun. Organisme yang mati mengalami pembusukan oleh jasad renik (mikroorganisme), lalu terpendam dalam lapisan kulit bumi. Di bawah pengaruh suhu dan tekanan tinggi, material organik itu berubah menjadi minyak bumi yang terkumpul dalam pori-pori batu kapur. Dengan adanya aksi kapiler, minyak bumi bergerak perlahan-lahan ke atas. Jika gerakan ini terhalang oleh batuan yang tidak berpori, terjadilah penumpukan (akumulasi) minyak dalam batuan tersebut. Itulah sebabnya minyak bumi disebut juga petroleum (bahasa latin: petrus = batu; oleum = minyak). Jika penumpukan minyak bumi ini banyak jumlahnya dan menguntungkan, maka minyak bumi tersebut diambil dengan cara pengeboran.

B.     KOMPONEN MINYAK BUMI
Minyak bumi tersusun dari campuran hidrokarbon, diantaranya yaitu alkana, sikloaalkana, hidrokarbon aromatik, belerang, nitrogen, oksigen, karbon dioksida (CO2), dan hidrogen sulfida (H2S). Akan tetapi komponen utama minyak bumi adalah alkana dan sikloalkana.

C.     PENGOLAHAN MINYAK BUMI
Minyak bumi berada di bawah permukaan bumi, biasanya berada diantara 3-4 Km di bawah permukaan. Oleh karena itu, untuk mengambil minyak bumi dilakukan pengeboran. Namun, minyak bumi hasil pengeboran belum dapat langsung digunakan. Minyak bumi hasil pengeboran biasa disebut crude oil (minyak mentah). Minyak mentah berupa cairan kental hitam dan berbau tidak sedap. Minyak mentah belum dapat digunakan karena terdiri atas lebih dari 500 senyawa. Agar dapat dimanfaatkan, tiap komponen minyak mentah harus dipisahkan. Pemisahan itu disebut refining (kilang).
            Tahap pertama pemisahan ialah distilasi atau penyulingan yang merupakan cara pemisahan campuran senyawa berdasarkan pada perbedaan titik didih komponen-komponen penyusun campuran tersebut. Meskipun komposisinya kompleks, terdapat cara mudah untuk memisahkan komponen-komponennya berdasarkan perbedaan nilai titik didihnya, yang disebut proses distilasi bertingkat. Mula-mula minyak mentah dipanaskan pada suhu 400°C, kemudian dialirkan ke dalam menara fraksinasi. Komponen yang titik didihnya lebih tinggi akan tertinggal sebagai cairan, sedangkan komponen yang memiliki titik didih rendah akan menguap dan naik ke atas melalui sungkup-sungkup. Sungkup-sungkup itu berbentuk mirip dengan gelembung sehingga disebut menara gelembung.
Menara destilasi
           







                                                           
Menara destilasi

Syarat utama agar terjadinya proses destilasi adalah adanya perbedaan komposisi antara fase cair dan fase uap. Dengan demikian apabila komposisi fase cair dan face uap sama maka proses destilasi tidak mungkin dilakukan. Proses destilasi pada kilang minyak bumi merupakan pengolahan secara fisika yang primer sebagai awal dari semua proses memproduksi BBM (Bahan Bakar Minyak).

D.    FRAKSI MINYAK BUMI
Senyawa hidrokarbon, terutama parafinik dan aromatik, mempunyai trayek didih masing-masing, dimana panjang rantai hidrokarbon berbanding lurus dengan titik didih dan densitasnya. Semakin panjang rantai hidrokarbon maka trayek didih dan densitasnya semakin besar. Jumlah atom karbon dalam rantai hidrokarbon bervariasi. Untuk dapat dipergunakan sebagai bahan bakar maka dikelompokkan menjadi beberapa fraksi atau tingkatan dengan urutan sederhana sebagai berikut:

Fraksi
Ukuran Molekul
Titik Didih (oC)
Kegunaan
Gas
C1 – C5
-160 – 30
Bahan bakar (LPG), sumber hidrogen
Petoleum eter
C5 – C7
30 – 90
Pelarut, binatu kimia (dry cleaning)
Bensin (gasoline)
C5 – C12
30 - 200
Bahan baka motor
Kerosin, minyak diesel/solar
C12 - C18
180 – 400
Baha bakar mesin diesel, bahan bakar industi, untuk cracking
Minyak pelumas
C16 ke atas
350 ke atas
Pelumas
Parafin
C20 ke atas
Za padat dengan titik cai rendah
Lilin dan lain-lain
aspal
C25 ke atas
residu
Baha bakar dan untuk pelapis jalan raya


7 komentar:

  1. Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.

    BalasHapus
  2. menurut pendapat saya dari fraksi-fraksi minyak bumi diatas yang paling bnyak digunakan adalah bensin. selain manfaat bensin untuk bahan bakar motor atau mobil, bensin juga memiliki dampak negatif yaitu mudah terbakar.

    BalasHapus
  3. no 1
    menurut pendapat saya, yang banyak digunakan pada saat ini adalah bensin. Adapun dampak negatif pembakaran bensin adalah jika bensin tidak dibakar sempurna, maka akan timbul jelaga (arang atau karbon) sehingga asap kendaraan bermotor menjadi hitam, partikel padatan (karbon)dalam udara ini akan menganggu pernapasan.

    BalasHapus
  4. saya akan mencoba menjawab pertanyaan yang no 2, menurut buku yang saya baca, minyak bumi termasuk sumber daya alam yang tidak dapat diperbaharui karena minyak bumi itu sendiri berasal dari pelapuran sisa tumbuhan dan hewan selama jutaan tahun, jadi butuh waktu yang lama untuk memperbaharuinya.

    BalasHapus
  5. saya akan mencoba menjawab pertanyaan no 2
    minyak bumi dikatan SDA yang tidak bisa diperbaharui karena
    proses pembuatan minyak bumi sangatlah lama.. minyak bumi berasal dari fosil yang berusia ratusan bahkan jutaan tahun yang telah mengurai ..dan akan habis bila tidak digunakan seefisien mungkin..
    beda dengan air, cahaya yg termasuk SDA yg bisa diperbaharui..air, cahaya, udara ada si sekeliling kita setiap waktu dan tdk akan habis..
    smoga bermanfaat

    BalasHapus
  6. 1. Kalau menurut saya , yang banyak digunakan itu bensin.
    Pada pembakaran bahan bakar yang tidak sempurna, akan menghasilkan senyawa-senyawa kimia yang dalam bentuk gas dapat mencemari udara dan kadang-kadang mengasilkan partikel-pertikel yang menimbulkan asap cukup tebal, sehingga dapat menyebabkan terjadinya pencemaran udara.
    Pencemaran lain adalah gas karbon monoksida, CO, gas ini berbahaya pada tubuh manusia karena lebih mudah terikat pada hemoglobin darah, sehingga kemampuan darah mengikat oksigen menjadi menurun.

    2. Sebenarnya minyak bumi di alam dapat terus menerus terbentuk, tetapi proses pembentukan minyak bumi memerlukan waktu sangat lama. Minyak bumi dipercaya berasal dari pembusukan secara anaerob (tanpa oksigen) dari sisa-sisa hewan dan tumbuhan di dalam tanah dalam waktu jutaan tahun.oleh karena itulah minyak bumi termasuk sumber daya alam yang tidak dapat diperbaharui.

    Semoga dapat membantu :)

    BalasHapus
  7. Sekedar share:
    http://my.opera.com/Achatabuti/blog/2012/04/08/propoganda-peak-oil-ternyata-minyak-bumi-dapat-diperbarui-bukan-dari-fosil

    BalasHapus